Mengenal Gejala-Gejala Iritasi Mata
Iritasi mata seringkali disebabkan oleh pengaruh buruk lingkungan dan kebiasaan yang kurang disiplin dalam mengatur pola hidup. Penderita iritasi mata kini jumlahnya semakin meningkat sejak perkembangan teknologi yang semakin pesat. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya iritasi mata seperti contohnya, penggunaan remover make up yang berlebihan, kebiasaan menatap layar komputer yang terlalu lama, dan perilaku buruk dalam menggosok mata secara berlebihan.
Sadar atau tidak, hal-hal sepele seperti di atas dapat menyebabkan iritasi mata yang berkepanjangan jika tidak segera ditangani. Berikut ini beberapa gangguan mata atau iritasi lainnya yang kerap kali dialami oleh masyarakat urban masa kini:
1. Mata merah
Kemerahan pada mata diakibatkan karena terjadi pelebaran pembuluh darah pada permukaan bola mata. Pelebaran pembuluh darah dapat terjadi karena proses peradangan yang terjadi akibat iritasi pada mata.
2. Rasa tidak enak (mengganjal) pada mata
Hal ini diakibatkan adanya benda asing pada mata serta juga akibat adanya pembengkakan pada selaput mata dikarenakan proses peradangan.
3. Mata gatal
Rasa gatal pada mata dapat terjadi karena zat iritan atau alergen seperti debu, asap, atau benda asing lainnya menempel pada permukaan bola mata dan berikatan dengan senyawa antialergi yang dihasilkan oleh tubuh sebagai respon akibat menempelnya zat iritan dan alergen tersebut. Hal ini diperparah jika permukaan bola mata kering karena tidak stabilnya lapisan film air mata.
4. Mata berair
Mata berair merupakan respon dari kelenjar air mata untuk membasahi bola mata pada mata yang kering, dimana mata kering identik dengan meningkatnya risiko iritasi pada mata. Selain itu mata berair terjadi karena mata berusaha untuk membersihkan zat alergen atau iritan yang menempel pada permukaan bola mata.
5. Mata perih
Mata perih terjadi akibat adanya luka pada selaput mata (konjungtiva). Luka dapat terjadi akibat adanya gesekan benda asing seperti debu atau partikel asing lainnya dengan selaput mata. Apalagi diperparah jika sering menggosok-gosok mata.
6. Komplikasi lainnya
Jika gejala iritasi mata semakin berat maka dapat muncul komplikasi lain, seperti pembengkakan kelopak mata, infkesi pada mata yang ditandai dengan keluarnya cairan (kehijauan, keputihan) pada mata, bahkan dapat sampai menimbulkan gangguan penglihatan.
Masih banyak jenis iritasi mata yang belum diketahui. Sangat penting untuk membekali informasi mengenai dampak berkepanjangan dari iritasi mata yang tidak segera ditangani. Penanganan ringan seperti pengaplikasian tetes mata bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi dampak tersebut. Insto, tetes mata Indonesia dengan formula bahan yang sudah teruji menjadi andalan untuk mengatasi iritasi pada mata. Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu bisa menemukannya di toko obat maupun apotek terdekat.