Ciri-Ciri Mata Lelah, Dampak, dan Cara Mengatasi
Mata yang lelah merupakan masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, gadget, atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan fokus visual yang intens. Maka dari itu, kenali ciri-ciri mata lelah karena dengan mengetahui, Anda bisa mencoba meringankan mata lelah sendiri.
Seperti apa ciri-ciri, dampak dan juga cara meringankannya? Mari kita bahas lebih dalam mengenai ciri-ciri mata lelah, dampaknya jika dibiarkan, dan cara mengatasinya.
Mengenal Apa itu mata lelah atau Astenopia
Mata merupakan suatu kondisi ketika mata mengalami kelelahan. Kondisi tersebut bisa muncul karena terus-menerus digunakan atau bekerja. Di dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal juga dengan istilah astenopia.
Beberapa aktivitas seperti membaca buku, bekerja di depan layar komputer, hingga melakukan perjalanan jauh dalam waktu lama merupakan beberapa contoh faktor yang dapat menyebabkan mata kelelahan.
Mata yang mengalami kelelahan bukanlah suatu kondisi gawat darurat. Pencegahan umum di rumah, tempat kerja, dan di luar ruangan bisa Anda coba upayakan agar bisa membantu mengurangi kondisi tersebut.
Meskipun begitu, terkadang kelelahan mata juga bisa menjadi pertanda dari kondisi lain yang memerlukan perawatan medis.
Astenopia adalah sebuah kondisi yang sangat umum terjadi pada banyak orang. Seseorang yang sering menghabiskan lebih dari dua jam di depan layar komputer, cenderung akan mengalami berbagai gejala-gejala mata kelelahan.
Kondisi ini tidak memandang usia, artinya bisa terjadi pada pasien dengan usia berapa saja. Kondisi mata yang lelah dapat Anda cegah dengan mengurangi faktor-faktor risikonya.
Apa Saja Gejala Mata Lelah?
Ciri-ciri atau gejala mata lelah umumnya terdiri dari berbagai macam hal. Berikut kami paparkan satu per satu di bawah ini:
1. Sensasi Kering dan Perih
Salah satu tanda yang paling umum dari mata lelah adalah sensasi kering dan perih di mata.
2. Terasa Gatal atau Perih
Mata yang lelah seringkali juga ditandai dengan gejala umum seperti terasa gatal atau perih.
3. Rasa Sakit dan Mata Kering
Mata yang lelah juga bisa ditandai dengan rasa sakit pada mata. Selain itu juga bisa karena berkurangnya produksi air mata sehingga menyebabkan mata menjadi kering.
4. Pandangan Tidak Jelas
Gejala selanjutnya yang kerap muncul yaitu pandangan menjadi kurang jelas. Bahkan juga kerap mengalami pandangan ganda.
5. Fotofobia
Mata yang lelah seringkali menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, atau yang dikenal sebagai istilah fotofobia.
6. Sakit Kepala
Kadang-kadang, mata lelah juga dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika tidak diatasi dengan baik.
Cara Meringankan Mata Lelah
Jika gejalanya masih ringan, Anda bisa mengatasinya sendiri. Namun, jika kondisinya tidak juga membaik, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk meringankan mata yang lelah.
1. Istirahatkan Mata Secara Rutin
Berikan mata istirahat dengan metode 20-20-20. Cara ini sangat efektif, terutama untuk Anda yang sering beraktivitas dengan gadget, komputer, dan lainnya.
2. Menggunakan Obat Tetes mata
Tetes mata yang mengandung air mata buatan dapat membantu menjaga kelembaban mata dan meredakan sensasi kering atau perih. Contohnya seperti obat tetes mata yang mengandung hydroxypropyl methylcellulose.
3. Hindari Paparan Cahaya Terlalu Terang
Atur cahaya gadget atau layar TV ketika Anda menggunakannya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai.
Demikian informasi seputar ciri-ciri mata lelah dan cara mengatasinya. Untuk meringankan merah karena iritasi, bisa juga menggunakan obat tetes mata yang mengandung tetrahydrozoline.
Sumber:
