Jangan Dikucek! Kenali Bedanya Gejala Mata Kering dan Mata Merah!
Kamu pasti pernah ngalamin mata yang mendadak terasa tidak nyaman saat sedang berkegiatan. Rasa tidak nyaman pada mata tersebut biasanya mendorong kamu untuk spontan mengucek mata dengan tangan.
Hati-hati, jangan sembarangan mengucek mata dengan tangan. Yuk, kita cari tahu penyebab gangguan pada mata dan kenali perbedaannya.
Mata Kering
Kamu tahu tidak, fungsi air mata itu tidak hanya mengeluarkan air mata saat kamu menangis lho, melainkan untuk membantu melindungi kornea mata.
Sesuai namanya, air mata terdiri dari lapisan air, lemak/lipid, dan lendir/mucin yang mempunyai fungsi masing-masing. Salah satunya, menjaga permukaan mata agar tetap lembab sekaligus mendapatkan nutrisi.
Kegunaan lain dari air mata juga bukan sekadar untuk mencegah atau menghilangkan debu dari mata, melainkan untuk melindungi mata dari mikroorganisme penyebab infeksi, menyediakan oksigen, memberikan nutrisi, dan menenangkan mata.
Jika kelenjar air mata tidak berfungsi dengan baik, maka gangguan mata pun terjadi, baik karena produksi air mata yang kurang, air mata yang cepat menguap, dan komposisi air mata yang tidak seimbang. Akibatnya, mata pun mengalami gejala mata kering.
Bagaimana mengenali mata kering ? Berikut ini beberapa gejala mata kering, di antaranya:
- Penglihatan buram dan mata terasa kering.
- Mata terasa sepet, perih, gatal atau seperti berpasir.
- Mata terasa cepat lelah, terutama saat harus bekerja dalam waktu lama di depan layar laptop atau berada di ruangan ber-AC dan jarang berkedip.
- Mata menjadi lebih sensitif ketika kena cahaya terang.
Mata Merah
Hampir sama dengan mata kering, mata merah juga menyebabkan ketidaknyamanan pada mata. Ada banyak penyebab yang membuat mata menjadi merah, terasa tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan mata sakit.
Biasanya, mata merah disebabkan karena masuknya partikel, debu, karena iritasi ringan, atau alergi. Beberapa tanda/gejala mata merah yang perlu kamu waspadai, antara lain:
- Seluruh permukaan mata berwarna merah akibat ada pembuluh darah di mata yang melebar.
- Mata berwarna merah muda atau dikenal dengan sebutan pink eye. Biasanya disertai dengan bengkak, mata terasa sangat gatal, atau terasa panas.
- Pandangan mata menjadi buram disertai rasa pusing atau merasa terlalu silau saat kena cahaya. Menurut Richard Gans, MD., dokter mata, dalam artikel yang ditayangkan di website health.grid.id, gejala yang satu ini muncul akibat adanya bakteri, virus, atau parasit yang menempel di sekitar mata. Oleh karena itu jangan dikucek karena bisa memperparah kondisi infeksi dan mata akan jadi semakin merah.
- Adanya luka di kornea mata dengan gejala seperti munculnya titik putih pada kornea mata disertai rasa nyeri dan penglihatan berkurang.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan mata kering dan mata merah. Jika kamu mengalami salah satu atau bahkan kedua gejala seperti yang sudah diulas dalam artikel ini, jangan buru-buru mengucek mata dengan tanganmu, apalagi kalau tangan tidak dalam kondisi bersih.
Jika kamu mengalami gejala mata kering, gunakan obat tetes mata yang mengandung Hydroxypropilmethylcellulose. Namun, jika kamu mengalami mata merah karena iritasi ringan, gunakan obat tetes mata yang mengandung bahan aktif Tetrahydrozoline. Baca aturan pakai, jika sakit berlanjut hubungi dokter.
Referensi: